Stimuno Untuk Balita Usia 1 Tahun #TERBUKTI Aman & Terpercaya
Stimuno Untuk Balita Usia 1 Tahun #TERBUKTI Aman & Terpercaya - Masa Balita atau masa lima tahun pertama kehidupan anak merupakan fase emas untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Kepekaan terhadap masa tumbuh kembang anak harus dimiliki orang tua agar pertumbuhan anak tidak terhambat, terutama dalam perkembangan berpikir si buah hati.
Perlu diketahui, bahwa di usia lima tahun pertamanya adalah perkembangan terbaik untuk fisik dan pembentukan otak yang menjadi cikal bakal anak ke depan. Meskipun sudah banyak keterangan tentang pentingnya masa tumbuh kembang anak atau Golden Age ini, sayangnya masih ada saja orang tua yang kurang memperhatikan.
Perlu diketahui, bahwa di usia lima tahun pertamanya adalah perkembangan terbaik untuk fisik dan pembentukan otak yang menjadi cikal bakal anak ke depan. Meskipun sudah banyak keterangan tentang pentingnya masa tumbuh kembang anak atau Golden Age ini, sayangnya masih ada saja orang tua yang kurang memperhatikan.
Padahal, apapun yang terjadi dengan perkembangan otaknya pada lima tahun pertama, hal tersebut akan sangat berdampak kedepannya. Jadi, masa golden age ini perlu diberikan perhatian lebih, baik itu dari kasih sayang, nutrisi, dan juga stimulasi.
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan stimulasi anak, maka aspek tumbuh kembangnya akan lebih optimal sesuai dengan usianya. Pemenuhan nutrisi dan stimulasi ini dapat mendukung anak agar memiliki masa depan lebih baik dan untuk membangun generasi yang lebih maju, menjadi generasi emas Indonesia!
Bagi keluarga yang mempunyai balita, mulai saat ini harus lebih memahami lagi proses tumbuh kembang si buah hati. Untuk menambah informasi, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai proses perkembangan otak balita, pertumbuhan dan perkembangan fisik balita, serta sistem daya tahan tubuh pada balita.
Sebenarnya, perkembangan otak bermula sejak ia masih berada di dalam kandungan. Yakni sejak janin berusia 3 minggu, dan terus berkembang sampai ia terlahir ke dunia dan menginjak usia 5 tahun. Sedangkan masa perkembangan otak yang paling penting dan cepat adalah ketika anak berusia 0-3 tahun.
Masa golden age ini adalah waktu yang tepat untuk mengoptimalkan kepintaran si buah hati. Karena pada masa tersebut kemampuan otak anak untuk menyerap informasi akan lebih maksimal dibandingkan di tahun-tahun setelahnya.
Perlu diketahui, bahwa kepintaran anak tidak hanya diukur dari kemampuan kognitif atau akalnya saja (kemampuan berbahasa, merangkai kata, berhitung, dan mengenal benda), tapi juga dari kepintaran fisik dan sosial.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai kepintaran akal, fisik, dan sosial :
a. Kepintaran akal, sering juga disebut dengan kepintaran mental. Kepintaran akal inilah yang sering dijadikan standar utama para orang tua untuk menilai anaknya. Kepintaran akal ini mencakup kemampuan anak dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, serta berpikir jernih dan kritis.
b. Kepintaran fisik, sering juga disebut dengan body smart, merupakan kemampuan panca indra dan motorik anak. Kecakapan anak dalam mengeksplorasi alam sekitar juga termasuk dalam kepintaran fisik.
c. Kepintaran sosial, merupakan kemampuan anak untuk mengendalikan diri sendiri dan juga kemampuannya dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Perkembangan fisik anak dimulai dari otot tubuh yang bertambah kuat serta diikuti dengan gerakan yang sudah terkoordinasi secara bertahap. Hal ini menjadi proses awal tumbuh kembang si anak. Kondisi fisiknya yang terus berkembang memberikan ia kemampuan yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan pertumbuhannya tersebut, maka jumlah dan jenis aktivitas fisiknya akan mengalami perubahan. Jika saat masih bayi cenderung menghabiskan waktu untuk tidur dan makan saja. Maka saat anak beranjak balita, mereka mulai belajar dari merangkak, lalu berjalan, dan kemudian mengeksplorasi secara mandiri.
Berikut beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan fisik seorang anak :
a. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 1 Tahun Sampai 24 Bulan
Perkembangan fisik anak yang sudah berusia 1 tahun mengalami perkembangan fisik yang signifikan. Dimulai dengan kemampuannya merangkak hingga berlari dalam waktu sekitar 20 bulan. Dan saat berjalan, mereka akan merentangkan tangan ke samping atau menahan perut mereka untuk menjaga keseimbangannya.
Dalam periode waktu tersebut, ia masih kurang stabil saat berjalan, jadi wajar bila sering jatuh. Mereka menggunakan kemampuannya dalam bergerak untuk mendorong dan menarik mainan, menari, dan juga memanjat.
b. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 2 Tahun
Di usia ini, si kecil yang sudah berusia 2 tahun akan semakin kreatif dan mulai mengeksplorasi berbagai cara untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain seperti berguling, merangkak, berjalan, berlari, melompat dan memanjat. Ia juga mampu menendang bola kecil ke depan, menangkap bola yang digelindingkan serta melempar bola dengan tangannya. Meski terkadang sering jatuh, tapi keseimbangannya menjadi lebih konsisten dari sebelumnya.
c. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 3 Tahun
Dan di usianya yang ke 3 tahun, si kecil menjadi lebih seimbang dan dapat bergerak dengan lebih baik. Selain sudah dapat berjalan, ia juga menjadi lebih terkoordinasi saat berlari, memanjat, dan melakukan aktivitas lain yang melibatkan otot besar pada tubuhnya. Sekarang Ia juga mampu berjalan dalam satu garis lurus dan bergerak cepat melewati rintangan. Si kecil mungkin juga sudah dapat berjalan tanpa melihat ke arah kakinya dan dapat berjalan mundur perlahan.
d. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 4 Tahun
Pada usianya yang menginjak 4 tahun, ia sudah terlibat dalam permainan dan aktivitas dalam jangka panjang. Anak sudah terampil berjalan, memanjat, melompat dan bahkan berlari kencang. Ia juga mampu melempar, menangkap, menendang serta memantulkan bola dengan baik. Hal ini terjadi karena keseimbanganya yang sudah meningkat.
e. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 5 Tahun
Sistem daya tahan tubuh manusia mulai terbentuk sejak masih bayi. Serta akan terus berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dan makanan yang ia konsumsi sehari-hari akan ikut berperan dalam meningkatkan pembentukan sistem daya tahan tubuhnya.
Itu artinya, fase awal kehidupan anak sistem imunnya belum cukup kuat, karena harus beradaptasi dahulu untuk menjadi lebih kuat. Secara perlahan, sistem imun yang ada pada anak mampu melawan serangkaian kuman dan virus, sampai mereka kebal terhadap virus dan kuman tersebut.
Dengan demikian, tidak heran kalau anak-anak sering sakit. Karena sistem imunnya belum cukup kuat dan sempurna seperti orang yang sudah dewasa. Satu hal lagi, anak-anak masih kesulitan membedakan mana yang bersih dan mana yang kotor. Akibatnya, mereka lebih rentan terpapar bibit penyakit dibandingkan orang dewasa.
Dalam fase inilah peran orang tua sangat di butuhkan. Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya supaya tidak mudah sakit. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :
a. Memantau Waktu Tidurnya
Tidur merupakan sesuatu yang sangat penting. Karena saat tidur, sel-sel dalam tubuh akan memperbaiki diri sehingga tubuh siap kembali menghadapi kegiatan di esok hari. Banyak sekali studi yang dilakukan terkait waktu yang di butuhkan untuk tidur bagi seseorang.
Seperti yang tertulis di sebuah artikel dalam jurnal dari National Sleep Foundation, merekomendasikan bagi yang berusia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) untuk tidur 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Karena jika tidurnya kurang maka tubuh akan mudah sakit akibat sistem kekebalan tubuhnya gagal melawan virus dan juga bakteri.
Hal ini juga berlaku terhadap anak-anak. Ketika masih bayi, waktu yang dibutuhkan untuk tidur sekitar 18 jam, kemudian balita membutuhkan waktu tidur selama 12 sampai 13 jam, dan anak prasekolah membutuhkan sekitar 10 jam sehari untuk tidur. Bila anak tidak sempat tidur siang, maka cobalah untuk tidur lebih awal.
b. Mengajak Anak Berolahraga
Olahraga tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak termasuk balita. Meskipun begitu, porsinya tentu saja berbeda. Jika orang dewasa dapat melakukan aktivitas seperti di gym, maka bagi seorang balita olahraga artinya sekedar aktivitas yang mendorongnya untuk lebih banyak bergerak. Contohnya seperti melompat, berlari, menendang, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah di singgung diatas, bahwa balita harus diberikan stimulasi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Maka olahraga adalah salah satu cara yang sangat efektif, yang juga merupakan cara untuk meningkatkan kepintaran body smart atau kepintaran fisik.
Banyak sekali manfaat olahraga untuk balita. Selain untuk menjaga kesehatan anak, menyalurkan energi dan minatnya, juga ada beberapa manfaat lain untuk balita. Berikut ini adalah manfaat lain dari berolahraga untuk balita :
* Memperkuat daya tahan tubuh
* Melatih Kemampuan dan fungsi motorik
* Melatih kemampuan koordinasi mata-tangan dan keseimbangan
* Mencegah obesitas
* Meningkatkan kepintaran
c. Menjauhkan Anak Dari Asap Rokok & Kendaraan
Anak-anak, terutama balita lebih rentan mendapatkan efek negatif dari rokok saat ada asap rokok disekitarnya di bandingkan dengan orang dewasa. Banyak sekali gangguan yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Seperti iritasi mata, alergi, infeksi telinga, asma, pneumonia, bronkitis, meningitis, bahkan kemungkinan sindrom kematian bayi mendadak.
Begitu juga dengan asap kendaraan, ada dua zat kimia utama dari gas buang kendaraan, yaitu benzena dan timbal. Benzena sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit. Kadar benzena yang terlalu banyak pada aliran darah dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum tulang.
Sedangkan logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak.
Jadi mulai sekarang jagalah buah hati anda dari paparan asap rokok dan kendaraan. Jangan biarkan masa tumbuh kembangnya terganggu dengan berbagai dampak negatif dari asap rokok dan kendaraan.
d. Penuhi Kebutuhan Nutrisinya
Banyak dari para ibu yang belum tahu kapan pemberian nutrisi tambahan diberikan kepada bayi. Untuk pemberian ASI sendiri bisa dilakukan setidaknya pada dua sampai tiga bulan pertama. Karena ASI merupakan makanan utama yang berfungsi sebagai antibodi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.
Sesudah itu, kita bisa memberikan susu kombinasi dengan formula. Dan seiring bertambahnya usia, paduan sayur dan buah sangat baik untuk kesehatan dan perkembangan tubuhnya. Makanan tersebut juga melindungi anak dari penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker saat dewasa. Sajikan wortel, kacang hijau, jeruk, stroberi, dan brokoli pada menu makanannya. Untuk camilan, Anda bisa siapkan yogurt, salad buah, atau kacang-kacangan.
Dan untuk menambah daya tahan tubuh, ada Stimuno Untuk Balita agar daya tahan tubuhnya bekerja lebih optimal. Stimuno mengandung formula dari komposisi tunggal ekstrak tanaman meniran, yang dalam bahasa latin disebut Phyllanthus niruri. Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul.
Jadi, Stimuno sangat aman untuk di konsumsi anak-anak maupun maupun orang dewasa. Produk Stimuno sendiri ada yang berbentuk sirup dan juga kapsul. Sehingga Stimuno dalam bentuk sirup ini akan lebih mudah di konsumsi oleh anak-anak. Sedangkan untuk anak-anak yang sudah bisa menelan kapsul, bisa juga mengkonsumsi Stimuno yang berbentuk kapsul. Keduanya sama-sama aman dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Stimuno adalah suplemen herbal yang terbuat dari ekstak herbal meniran (phylanthus niruri). Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phylanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul. Jadi, Stimuno aman dikonsumsi anak mulai dari usia 1 tahun (balita).
Stimuno sudah dipercaya dan menjadi pilihan ibu-ibu/orang tua untuk menjaga kesehatan anaknya selama lebih dari 15 tahun. Stimuno sendiri di-launch sejak tahun 1999. Pada awalnya STIMUNO dipasarkan melalui jalur ethical (dengan resep dokter), namun per Agustus 2005 STIMUNO mulai memasuki jalur OTC (over the counter).
Sebuah produk yang sudah teruji oleh waktu dan sudah mendapatkan serfikat Fitofarmaka dari BPOM sehingga sudah terbukti khasiat dan keamanan nya melalui uji klinis pada manusia. Salah satu khasiat dari Stimuno adalah membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit, yaitu dengan cara meningkatkan sistem imun pada tubuh agar lebih optimal.
2. STANDAR FITOFARMAKA
Bagi keluarga yang mempunyai balita, mulai saat ini harus lebih memahami lagi proses tumbuh kembang si buah hati. Untuk menambah informasi, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai proses perkembangan otak balita, pertumbuhan dan perkembangan fisik balita, serta sistem daya tahan tubuh pada balita.
1. Perkembangan Otak Balita
Masa golden age ini adalah waktu yang tepat untuk mengoptimalkan kepintaran si buah hati. Karena pada masa tersebut kemampuan otak anak untuk menyerap informasi akan lebih maksimal dibandingkan di tahun-tahun setelahnya.
Perlu diketahui, bahwa kepintaran anak tidak hanya diukur dari kemampuan kognitif atau akalnya saja (kemampuan berbahasa, merangkai kata, berhitung, dan mengenal benda), tapi juga dari kepintaran fisik dan sosial.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai kepintaran akal, fisik, dan sosial :
a. Kepintaran akal, sering juga disebut dengan kepintaran mental. Kepintaran akal inilah yang sering dijadikan standar utama para orang tua untuk menilai anaknya. Kepintaran akal ini mencakup kemampuan anak dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, serta berpikir jernih dan kritis.
b. Kepintaran fisik, sering juga disebut dengan body smart, merupakan kemampuan panca indra dan motorik anak. Kecakapan anak dalam mengeksplorasi alam sekitar juga termasuk dalam kepintaran fisik.
c. Kepintaran sosial, merupakan kemampuan anak untuk mengendalikan diri sendiri dan juga kemampuannya dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial.
2. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita
Perkembangan fisik anak dimulai dari otot tubuh yang bertambah kuat serta diikuti dengan gerakan yang sudah terkoordinasi secara bertahap. Hal ini menjadi proses awal tumbuh kembang si anak. Kondisi fisiknya yang terus berkembang memberikan ia kemampuan yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan pertumbuhannya tersebut, maka jumlah dan jenis aktivitas fisiknya akan mengalami perubahan. Jika saat masih bayi cenderung menghabiskan waktu untuk tidur dan makan saja. Maka saat anak beranjak balita, mereka mulai belajar dari merangkak, lalu berjalan, dan kemudian mengeksplorasi secara mandiri.
Berikut beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan fisik seorang anak :
a. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 1 Tahun Sampai 24 Bulan
Perkembangan fisik anak yang sudah berusia 1 tahun mengalami perkembangan fisik yang signifikan. Dimulai dengan kemampuannya merangkak hingga berlari dalam waktu sekitar 20 bulan. Dan saat berjalan, mereka akan merentangkan tangan ke samping atau menahan perut mereka untuk menjaga keseimbangannya.
Dalam periode waktu tersebut, ia masih kurang stabil saat berjalan, jadi wajar bila sering jatuh. Mereka menggunakan kemampuannya dalam bergerak untuk mendorong dan menarik mainan, menari, dan juga memanjat.
b. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 2 Tahun
Di usia ini, si kecil yang sudah berusia 2 tahun akan semakin kreatif dan mulai mengeksplorasi berbagai cara untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain seperti berguling, merangkak, berjalan, berlari, melompat dan memanjat. Ia juga mampu menendang bola kecil ke depan, menangkap bola yang digelindingkan serta melempar bola dengan tangannya. Meski terkadang sering jatuh, tapi keseimbangannya menjadi lebih konsisten dari sebelumnya.
c. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 3 Tahun
Dan di usianya yang ke 3 tahun, si kecil menjadi lebih seimbang dan dapat bergerak dengan lebih baik. Selain sudah dapat berjalan, ia juga menjadi lebih terkoordinasi saat berlari, memanjat, dan melakukan aktivitas lain yang melibatkan otot besar pada tubuhnya. Sekarang Ia juga mampu berjalan dalam satu garis lurus dan bergerak cepat melewati rintangan. Si kecil mungkin juga sudah dapat berjalan tanpa melihat ke arah kakinya dan dapat berjalan mundur perlahan.
d. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 4 Tahun
Pada usianya yang menginjak 4 tahun, ia sudah terlibat dalam permainan dan aktivitas dalam jangka panjang. Anak sudah terampil berjalan, memanjat, melompat dan bahkan berlari kencang. Ia juga mampu melempar, menangkap, menendang serta memantulkan bola dengan baik. Hal ini terjadi karena keseimbanganya yang sudah meningkat.
e. Pertumbuhan & Perkembangan Fisik Balita Usia 5 Tahun
Jika sudah berusia 5 tahun, ia mempunyai banyak energi serta mencari permainan dan lingkungan yang aktif. Peningkatan kemampuan untuk menyeimbangkan dan mengkoordinasikan gerak membantu mereka untuk dapat mengendarai sepeda dengan bantuan roda latihan, melakukan lompat tali juga memainkan bola dengan terampil. ia akan menunjukkan cara berjalan dan berlari yang sudah mantap, dan mampu untuk menentukan arah, kecepatan serta kualitas gerakan mereka secara bervariasi.
3. Sistem Daya Tahan Tubuh Balita
Sistem daya tahan tubuh manusia mulai terbentuk sejak masih bayi. Serta akan terus berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dan makanan yang ia konsumsi sehari-hari akan ikut berperan dalam meningkatkan pembentukan sistem daya tahan tubuhnya.
Itu artinya, fase awal kehidupan anak sistem imunnya belum cukup kuat, karena harus beradaptasi dahulu untuk menjadi lebih kuat. Secara perlahan, sistem imun yang ada pada anak mampu melawan serangkaian kuman dan virus, sampai mereka kebal terhadap virus dan kuman tersebut.
Dengan demikian, tidak heran kalau anak-anak sering sakit. Karena sistem imunnya belum cukup kuat dan sempurna seperti orang yang sudah dewasa. Satu hal lagi, anak-anak masih kesulitan membedakan mana yang bersih dan mana yang kotor. Akibatnya, mereka lebih rentan terpapar bibit penyakit dibandingkan orang dewasa.
Dalam fase inilah peran orang tua sangat di butuhkan. Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya supaya tidak mudah sakit. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :
a. Memantau Waktu Tidurnya
Tidur merupakan sesuatu yang sangat penting. Karena saat tidur, sel-sel dalam tubuh akan memperbaiki diri sehingga tubuh siap kembali menghadapi kegiatan di esok hari. Banyak sekali studi yang dilakukan terkait waktu yang di butuhkan untuk tidur bagi seseorang.
Seperti yang tertulis di sebuah artikel dalam jurnal dari National Sleep Foundation, merekomendasikan bagi yang berusia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) untuk tidur 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Karena jika tidurnya kurang maka tubuh akan mudah sakit akibat sistem kekebalan tubuhnya gagal melawan virus dan juga bakteri.
Hal ini juga berlaku terhadap anak-anak. Ketika masih bayi, waktu yang dibutuhkan untuk tidur sekitar 18 jam, kemudian balita membutuhkan waktu tidur selama 12 sampai 13 jam, dan anak prasekolah membutuhkan sekitar 10 jam sehari untuk tidur. Bila anak tidak sempat tidur siang, maka cobalah untuk tidur lebih awal.
b. Mengajak Anak Berolahraga
Olahraga tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak termasuk balita. Meskipun begitu, porsinya tentu saja berbeda. Jika orang dewasa dapat melakukan aktivitas seperti di gym, maka bagi seorang balita olahraga artinya sekedar aktivitas yang mendorongnya untuk lebih banyak bergerak. Contohnya seperti melompat, berlari, menendang, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah di singgung diatas, bahwa balita harus diberikan stimulasi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Maka olahraga adalah salah satu cara yang sangat efektif, yang juga merupakan cara untuk meningkatkan kepintaran body smart atau kepintaran fisik.
Banyak sekali manfaat olahraga untuk balita. Selain untuk menjaga kesehatan anak, menyalurkan energi dan minatnya, juga ada beberapa manfaat lain untuk balita. Berikut ini adalah manfaat lain dari berolahraga untuk balita :
* Memperkuat daya tahan tubuh
* Melatih Kemampuan dan fungsi motorik
* Melatih kemampuan koordinasi mata-tangan dan keseimbangan
* Mencegah obesitas
* Meningkatkan kepintaran
c. Menjauhkan Anak Dari Asap Rokok & Kendaraan
Anak-anak, terutama balita lebih rentan mendapatkan efek negatif dari rokok saat ada asap rokok disekitarnya di bandingkan dengan orang dewasa. Banyak sekali gangguan yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Seperti iritasi mata, alergi, infeksi telinga, asma, pneumonia, bronkitis, meningitis, bahkan kemungkinan sindrom kematian bayi mendadak.
Begitu juga dengan asap kendaraan, ada dua zat kimia utama dari gas buang kendaraan, yaitu benzena dan timbal. Benzena sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dan permukaan kulit. Kadar benzena yang terlalu banyak pada aliran darah dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah merah dengan cara merusak sumsum tulang.
Sedangkan logam timbal dapat mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, bahkan di dalam tubuh makhluk hidup, tumbuhan, dan air. Paparan timbal pada seseorang menimbulkan reaksi pada aliran darah, meningkatkan risiko anemia dan mengganggu kerja saraf dan otak.
Jadi mulai sekarang jagalah buah hati anda dari paparan asap rokok dan kendaraan. Jangan biarkan masa tumbuh kembangnya terganggu dengan berbagai dampak negatif dari asap rokok dan kendaraan.
d. Penuhi Kebutuhan Nutrisinya
Banyak dari para ibu yang belum tahu kapan pemberian nutrisi tambahan diberikan kepada bayi. Untuk pemberian ASI sendiri bisa dilakukan setidaknya pada dua sampai tiga bulan pertama. Karena ASI merupakan makanan utama yang berfungsi sebagai antibodi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.
Sesudah itu, kita bisa memberikan susu kombinasi dengan formula. Dan seiring bertambahnya usia, paduan sayur dan buah sangat baik untuk kesehatan dan perkembangan tubuhnya. Makanan tersebut juga melindungi anak dari penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker saat dewasa. Sajikan wortel, kacang hijau, jeruk, stroberi, dan brokoli pada menu makanannya. Untuk camilan, Anda bisa siapkan yogurt, salad buah, atau kacang-kacangan.
Dan untuk menambah daya tahan tubuh, ada Stimuno Untuk Balita agar daya tahan tubuhnya bekerja lebih optimal. Stimuno mengandung formula dari komposisi tunggal ekstrak tanaman meniran, yang dalam bahasa latin disebut Phyllanthus niruri. Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul.
Jadi, Stimuno sangat aman untuk di konsumsi anak-anak maupun maupun orang dewasa. Produk Stimuno sendiri ada yang berbentuk sirup dan juga kapsul. Sehingga Stimuno dalam bentuk sirup ini akan lebih mudah di konsumsi oleh anak-anak. Sedangkan untuk anak-anak yang sudah bisa menelan kapsul, bisa juga mengkonsumsi Stimuno yang berbentuk kapsul. Keduanya sama-sama aman dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ingin Mengenal Produk Stimuno Lebih Jauh?
Berikut Ulasan Stimuno Untuk Balita Anda
Yang Sudah #TERBUKTI Aman & Terpercaya
APA ITU STIMUNO?
Stimuno adalah suplemen herbal yang terbuat dari ekstak herbal meniran (phylanthus niruri). Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phylanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul. Jadi, Stimuno aman dikonsumsi anak mulai dari usia 1 tahun (balita).
Stimuno sudah dipercaya dan menjadi pilihan ibu-ibu/orang tua untuk menjaga kesehatan anaknya selama lebih dari 15 tahun. Stimuno sendiri di-launch sejak tahun 1999. Pada awalnya STIMUNO dipasarkan melalui jalur ethical (dengan resep dokter), namun per Agustus 2005 STIMUNO mulai memasuki jalur OTC (over the counter).
Sebuah produk yang sudah teruji oleh waktu dan sudah mendapatkan serfikat Fitofarmaka dari BPOM sehingga sudah terbukti khasiat dan keamanan nya melalui uji klinis pada manusia. Salah satu khasiat dari Stimuno adalah membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit, yaitu dengan cara meningkatkan sistem imun pada tubuh agar lebih optimal.
APA SAJA KEUNGGULAN STIMUNO?
1. BEKERJA PADA SISTEM IMUN
Kelebihan utama dari stimuno yaitu dapat langsung memperkuat sistem imun dengan cara memperbanyak produksi antibodi seperti tentara yang menjaga benteng pertahanan tubuh (imuno modulator). Selain memperkuat, stimuno juga berfungsi untuk memperbaiki sistem imun tersebut dengan cara merangsang tubuh agar memproduksi lebih banyak antibody dan mengaktifkan system kekebalan tubuh supaya daya tahan tubuh bekerja lebih optimal.
Untuk informasi tambahan, fungsi dari sistem imun ini sendiri ada 3 macam :
- PERTAHANAN tubuh, yaitu menangkal bahan berbahaya agar tubuh tidak sakit, dan jika sel-sel imun yang bertugas untuk pertahana ini mendapatkan gangguan atau tidak bekerja dengan baik, maka orang akan mudah terkena sakit
- KESEIMBANGAN, atau fungsi homeotatik artinya menjaga keseimbangan dari komponen tubuh.
- PERONDAAN, sebagian dari sel-sel imun memiliki kemampuna untuk meronda ke seluruh bagian tubuh. Jika ada sel-sel tubuh yang mengalami mutasi maka sel peronda tersebut akan membinasakannya.
2. STANDAR FITOFARMAKA
Stimuno merupakan satu-satunya immunomodulator yang sudah teruji klinis pada manusia di Indonesia, sehingga mendapatkan sertifikat produk herbal tertinggi fitofarmaka dari BPOM. Artinya produk Stimuno Untuk Balita maupun dewasa sudah terbukti aman dan terpercaya.
3. TERBUAT DARI BAHAN HERBAL
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa stimuno terbuat dari bahan herbal yaitu dari ekstak herbal meniran (phylanthus niruri). Jadi aman dikonsumsi oleh hampir semua kalangan.
4. DAPAT DIGUNAKAN JANGKA PANJANG
Stimuno tidak hanya dikonsumsi saat balita saja, tapi juga bisa dikonsumsi jangka panjang yang bisa digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit.
5. TELAH DILAKUKAN UJI KLINIS & DIPERCAYA PARA DOKTER
Namun untuk ukuran standarnya sebagai berikut :
1. Stimuno Sirup Rasa Original, Jeruk, dan
Anggur 60ml dijual kisaran Rp 22.800
2. Stimuno Sirup All Varian 100ml masing-
masing dijual mulai harga Rp 32.000 s/d
Rp. 38.000
3. Sedangkan untuk Stimuno Stick Pack /
Sachet isi 5 dijual kisaran Rp 10.000
4. Stimuno Forte dijual mulai harga
Rp. 23.500 s/d 26.900
Harga-harga tersebut merupakan hasil riset terbaru dari beberapa toko online Indonesia. Perbedaan harga tergantung dari kebijakan penjualnya masing-masing. Jadi suatu saat bisa saja mengalami perubahan.
Seperti sudah disebutkan diatas, bahwa pada awalnya stimuno dipasarkan melalui jalur ethical (dengan resep dokter). Jadi stimuno sudh dipercaya dan diresepkan oleh para dokter dengan baik selama 5 tahun.
Jadi, dengan berbagai kelebihan yang ada didalam produk stimuno, bisa dikatakan bahwa :
"Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!"
VARIAN RASA STIMUNO UNTUK BALITA
1. Stimuno Rasa "ORIGINAL"
Stimuno rasa original ini tidak berasa pahit, justru cenderung manis. Jadi tidak akan sulit untuk memberikannya kepada balita.
2. Stimuno Rasa "JERUK BERI"
Jika anak anda tidak suka stimuno rasa original, jangan khawatir karena masih ada rasa jeruk beri untuk membujuk balita meminumnya karena rasanya yang enak.
3. Stimuno Rasa "ANGGUR"
Varian rasa selanjutnya ada stimuno rasa anggur yang malah bisa membuat balita ketagihan. Atau justru anda salah satu penggemar buah anggur?
4. Stimuno Kemasan Stick Pack "JERUK BERI"
Selain ketiga rasa di atas, masih ada pilihan lain agar balita mau minum stimuno. Dengan kemasan yang berbentuk sachet atau stick pack ini akan memudahkan untuk dibawa bepergian. Jadi anda bisa mencobanya agar anak tidak bosan dengan satu rasa saja.
5. Stimuno "FORTE"
Untuk yang sudah dewasa (anak-anak yang sudah bisa menelan kapsul), ada juga stimuno forte. Mulai sekarang, jaga sistem imun keluarga dengan minum stimuno secara teratur.
BERAPA HARGA STIMUNO UNTUK BALITA DAN DIMANA KITA MENDAPATKANNYA?
Semua produk Stimuno untuk balita maupun dewasa sangat mudah untuk didapatkan. Kini semua produk stimuno sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jadi anda bisa membelinya di apotik atau klinik terdekat anda, bahkan di banyak toko onlinepun sudah tersedia. Sedangkan untuk harga stimuno sendiri bervariasi, tergantung ukuran dan wilayah, serta kebijakan penjualnya masing-masing.
Namun untuk ukuran standarnya sebagai berikut :
1. Stimuno Sirup Rasa Original, Jeruk, dan
Anggur 60ml dijual kisaran Rp 22.800
2. Stimuno Sirup All Varian 100ml masing-
masing dijual mulai harga Rp 32.000 s/d
Rp. 38.000
3. Sedangkan untuk Stimuno Stick Pack /
Sachet isi 5 dijual kisaran Rp 10.000
4. Stimuno Forte dijual mulai harga
Rp. 23.500 s/d 26.900
Harga-harga tersebut merupakan hasil riset terbaru dari beberapa toko online Indonesia. Perbedaan harga tergantung dari kebijakan penjualnya masing-masing. Jadi suatu saat bisa saja mengalami perubahan.
Demikian ulasan mengenai Stimuno Untuk Balita Usia 1 Tahun #TERBUKTI Aman & Terpercaya, serta beberapa tips untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan balita agar tidak terhambat. Semoga bermanfaat, dan terima kasih sudah berkunjung. Jika ada saran atau masukan, silahkan tuliskan di kolom komentar.
0 Response to "Stimuno Untuk Balita Usia 1 Tahun #TERBUKTI Aman & Terpercaya"
Post a Comment